Tim Pengabdian Masyarakat UMY Luncurkan Robot Disinfektan untuk Sterilkan Masjid di Masa Pandemi

Hariajogja.com,JOGJA-Dalam menghadapi pandemi Covid-19, tim pengabdian masyarakat menginisiasi pembuatan robot disinfektanse untuk membantu mitra Masjid dalam mensterilisasi ruangan tempat ibadah di masjid.

Seperti amanat yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tim difokuskan pada mensterilisasi ruangan masjid dari virus dan bakteri. Pada tanggal 10 Mei 2021, Tim melakukan kerjasama dengan Mitra Masjid Masjid Baiturrahman dengan takmir masjid bapak Zudi Amrozi di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Robot ini bertujuan untuk membantu mensterilkan ruangan tempat ibadah sholat dengan menggunakan lampu UltraViolet. Penggunaan alat ini juga terhubung dengan smartphone, sehingga dapat dikendalikan jarak jauh dan aman penggunaannya. Implementasi pemasangan alat ini diketuai oleh Bapak Assist.Prof., Dr., Ir., Iswanto., S.T., M.Eng., IPM, selaku dosen Teknik Elektro dan Program Profesi Insiyur UMY dan Tim Alat pembuatan pemakan ikan otomatis berbasis IoT yang terdiri dari Adhianty Nurjanah, Dr., S.Sos.,M.Si (Komunikasi UMY) ahli dibidang komunikasi, Nia Maharani Raharja., S.T., M.Eng (UIN Sunan Kalijaga Yogya) pembuatan instrumentasi, Alfian Maarif., S.T., M.Eng (UAD) pembuatan program kendali, drg. Arya Adiningrat,PhD. (Kedokteran Gigi UMY) ujicoba UV di lab virus dan bakteri, Dhiya Uddin Rijalusalam., S.T (Alumni UMY) Pembuatan sistem elektronik. Secara lebih luas, program ini juga mendukung sterilisasi tempat ibadah dalam pencegahan menularnya virus corona.

Robot ini mengalami permasalahan dalam rangkaian elektronik pengendali motor yakni terbakar saaat melakukan strilisasi masjid pada hari ketiga. Keberlanjutan dari program ini robot baru diperbaiki untuk dibelikan sistem elektronik yang komponennya membeli dari Negara Cina. Karena Virus covid delta ini sangat ganas, proses pembelian barang jadi tertunda. Setelah barang dating, robot diserahkan ke mitra masjid sekitar bulan September karena covid varian delta sudah mereda.(ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News