Advertisement
Meningkatkan Produktivitas Usaha Tempe PP Asy-Syfa’ dengan Mesin Steamer

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) yang di inisiasi Sudarisman, Ph.D. untuk meningkatkan produktivitas pengukusan kedelai untuk unit usaha tempe Pondok Pesantren Muhammadiyah Asy-Syfa’, yang berlokasi di Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul.
Peningkatan produktivitas usaha dengan memanfaatkan mesin steamer uap kapasitas 30 kg. Mesin ini sebenarnya banyak digunakan untuk menanak nasi, namun tim pengabdi melakukan modifikasi mesin tersebut, sehingga mampu digunakan untuk proses pengukusan kedelai sebagai bahan baku produksi tempe.
Advertisement
Inovasi ini mampu meningkatkan kapasitas produksi dan mempercepat waktu pengukuran. Menurut Alfan santri yang bertugas memproduksi tempe, biasa kami menggunakan dandang nasi itu memerlukan waktu hingga 1 jam, setelah menggunakan steamer ini hanya butuh waktu 15-20 menit dan mampu menampung kapasitas 20 kg sekali proses pengukusan.
Melalui program ini Pondok Pesantren Asy-Syfa’ mampu memperbanyak kapasitas produksi tempe dan mampu memenuhi santri serta jamaah sekitar pondok pesantren.
Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat antara tim pengabdi dengan mitra Pondok Pesantren Asy-Syufa’ Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul yaitu meningkatkan kualitas kukusan kedelai tempe sehingga kukusan kedelai tempe yang dihasilkan relatif lebih bagus daripada produk sebelumnya. Selain meningkatkan kualitas pada tempe yang didistribusikan, proses pembuatan tempe juga relatif lebih cepat karena menggunakan bantuan mesin dengan teknologi terbaru. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan alat kukus kedelai dalam proses produksi tempe. Inovasi yang dilakukan oleh tim pengabdian yaitu memodifikasi rice steamer yang digunakan untuk pengukusan kedelai. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UMY Bantu Warga Dusun Sonyo Pahami Pentingnya Komunikasi Bencana
- UMY Kolaborasi dengan PDM Bantul Kembangkan Agribisnis Singkong
- LP3M UMY Bersama DLH Bantul Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan
- UMKM dan PKK di Dusun Ngebel Dilatih Manajemen Organisasi
- KKN REG IT 120 UMY Bantu Digital Marketing UMKM di Bantul
Advertisement

Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 1 dan Seksi 2 Wilayah Sleman Diperluas hingga 27 Hektare, Ini Data Desa Terdampak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement