Advertisement

Meningkatkan Produktivitas Usaha Tempe PP Asy-Syfa’ dengan Mesin Steamer

Media Digital
Sabtu, 31 Juli 2021 - 23:07 WIB
Budi Cahyana
Meningkatkan Produktivitas Usaha Tempe PP Asy-Syfa’ dengan Mesin Steamer Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) yang di inisiasi Sudarisman, Ph.D. untuk meningkatkan produktivitas pengukusan kedelai untuk unit usaha tempe Pondok Pesantren Muhammadiyah Asy-Syfa', yang berlokasi di Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) yang di inisiasi Sudarisman, Ph.D. untuk meningkatkan produktivitas pengukusan kedelai untuk unit usaha tempe Pondok Pesantren Muhammadiyah Asy-Syfa’, yang berlokasi di Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul.

Peningkatan produktivitas usaha dengan memanfaatkan mesin steamer uap kapasitas 30 kg. Mesin ini sebenarnya banyak digunakan untuk menanak nasi, namun tim pengabdi melakukan modifikasi mesin tersebut, sehingga mampu digunakan untuk proses pengukusan kedelai sebagai bahan baku produksi tempe.

Advertisement

Inovasi ini mampu meningkatkan kapasitas produksi dan mempercepat waktu pengukuran. Menurut Alfan santri yang bertugas memproduksi tempe, biasa kami menggunakan dandang nasi itu memerlukan waktu hingga 1 jam, setelah menggunakan steamer ini hanya butuh waktu 15-20 menit dan mampu menampung kapasitas 20 kg sekali proses pengukusan.

Melalui program ini Pondok Pesantren Asy-Syfa’ mampu memperbanyak kapasitas produksi tempe dan mampu memenuhi santri serta jamaah sekitar pondok pesantren.

Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat antara tim pengabdi dengan mitra Pondok Pesantren Asy-Syufa’ Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul yaitu meningkatkan kualitas kukusan kedelai tempe sehingga kukusan kedelai tempe yang dihasilkan relatif lebih bagus daripada produk sebelumnya. Selain meningkatkan kualitas pada tempe yang didistribusikan, proses pembuatan tempe juga relatif lebih cepat karena menggunakan bantuan mesin dengan teknologi terbaru. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan alat kukus kedelai dalam proses produksi tempe. Inovasi yang dilakukan oleh tim pengabdian yaitu memodifikasi rice steamer yang digunakan untuk pengukusan kedelai. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City yang Laporkan Pengembang Ke Polda DIY Bertambah

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

The Stories Season 4: The Last Chapter Siap Mengudara di Ramadan 2024

Hiburan
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement