Advertisement
Pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bantul Lakukan Inovasi Penggiling Kedelai Jenis Conveyor Unit Usaha Tempe
Advertisement
Harianjogja.com, Bantul – Santri pondok pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul berjumlah 100 santri MTs dan MA. Aset Pondok Memiliki sebidang tanah seluas 8725 m2 merupakan tanah milik PCM Bambanglipuro. Bangunan diatas tanah tersebut berupa gedung berlantai dua, masjid, gedung MTs, gedung MA.
Seluas 1720 m2. Sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Ponpes Asy-Syifa’ harus mulai merintis kemandirian ekonomi dan pangan. “Salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi santri adalah teme tutur Amar, salah satu pengajar di Pondok Pesantren Asy-Syifa”.
Advertisement
Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memulai inisiasi industri tempe dengan teknologi tepat guna untuk alat bantu produksi industri tempe, yaitu Mesin Penggiling Kedelai Jenis Conveyor. Program ini diinisiasi oleh Rela Adi Himarosa, S.T., M.Eng. salah satu dosen Teknik Mesin UMY, bermitra dengan Ust. Seno selaku pimpinan pondok.
Harapan inovasi alat tepat guna ini akan memudahkan proses produksi tempe, selain dijual ke masyarakat, hasil tempe bisa dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi santri. Inovasi alat tepat guna ini mampu menggiling kedelai sehingga terbelah menjadi dua disertai dengan terkelupasnya kulit ari kacang kedelai. Mesin ini memodifiksi penggiling kedelai jenis screw menjadi model conveyor dan memiliki kapasitas produksi 16 kg kedelai per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UMY Bantu Warga Dusun Sonyo Pahami Pentingnya Komunikasi Bencana
- UMY Kolaborasi dengan PDM Bantul Kembangkan Agribisnis Singkong
- LP3M UMY Bersama DLH Bantul Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan
- UMKM dan PKK di Dusun Ngebel Dilatih Manajemen Organisasi
- KKN REG IT 120 UMY Bantu Digital Marketing UMKM di Bantul
Advertisement
Lumpur Proyek JJLS Meluber ke Rumah Warga, Begini Reaksi Komisi C DPRD DIY
Advertisement
Tengah Menanti Kelahiran Anak Pertama, Mahalini dan Rizky Justru Harus Menikah Ulang
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement