KKN UMY Kembangkan UMKM dan Produksi Media pada Sarang Lebah Klanceng

Harianjogja.com, PURWOREJO—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dibimbing Nursetiawan, Ph.D, dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik mengadakan kegiatan bertema Pengembangan UMKM dan Produksi Media pada Sarang Lebah Klanceng (Trigona Laeviceps).

Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) berlangsung Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan dilaksanakan dalam rentang waktu Ferbruari sampai Mei 2021 dan melibatkan dua Kelompok UMKM Omah Klanceng

“Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kinerja UMKM dalam meningkatkan branding produk agar mudah dikenal oleh konsumen, memudahkan dalam promosi madu klanceng agar terjual luas. Kegiatan pengabdian ini juga membantu dalam pemasaran produk dengan membuatkan akun sosial media  e-commerce. Dengan melakukan kerjasama dengan pengusaha madu dan pengrajin kotak kayu sarang madu diharapkan dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan melalui media online menggunakan digital marketing,” kata Nursetiawan.

Kegiatan pengabdian terlaksana dengan sangat baik, sebagaimana kegiatan mendaftarkan izin SPP-IRT UMKM Madu Lebah klanceng hingga pemberkasan selesai dilakukan hingga mendapatkan Surat Keterangan Izin PIRT bernomor No 6093306010559-26 untuk memudahkan penjualandan mencari konsumen, berinovasi dalam pembuatan Sosial Media UMKM Omah Klanceng, inovasi logo kemasan dan stiker produk madu, pembuatan banner dan google maps untuk madu lebah klanceng dan pengrajin kayu, produk madu lebah klanceng diolah dengan tangan terbaik hingga memudahkan untuk konsumen dapat menikmati produk madu lebah klanceng, dan dapat dikirim ke seluruh Indonesia, dapat ditemukan di social media @omah.klanceng.

Pihak mitra sangat berterima kasih atas kegiatan pengabdian masyarakat ini yang pelaksanaannya dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan KKN oleh mahasiswa. Kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat besar dalam hal promosi melalui media sosial serta bantuan berupa pengurusan ijin PIRT bagi usaha madu klanceng.

Program kegiatan pengabdian telah terlaksana dengan cukup baik. Membantu UMKM Madu Lebah Klanceng dan pengrajin kayu untuk meningkatkan hasil serta promosi untuk dapat diperjual secara lingkup yang lebih luas yang utama terbantu terkait perizinan PIRT. Serta promosi online digital marketing madu pandemic Covid-19 yang terjadi yang mempengaruhi pendapatan UMKM, sangat penting untuk dilakukan agar dapat dilakukan pemesanan madu secara online dan pengiriman dapat dilakukan ke seluruh Indonesia, produk dapat sampai di tangan konsumen dengan aman dan selamat. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News