Sistem Pengelolaan Keluarga yang Islami Diperkenalkan ke Warga Perumahan

Harianjogja.com, BANTUL—Satria Utama, dosen Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertema pendampingan peningkatan literasi keuangan dan pengelolaan keuangan keluarga dalam merespon dampak pandemi Covid 19 (warga perumahan Green Mutiara Java Regency, Guwosari, Pajangan, Bantul)

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berlangsung di  Perumahan Green Mutiara Java Regency, 20 April 2021, dan diikuti 35 warga perumahan.

“Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan kepada mitra akan sistem pengelolaan keuangan keluarga yang islami,” kata Satria.

Pelatihan dan Pendampingan pengelolaan keuangan keluarga yang islami dilaksanakan 20 April 2021, jam 16.00-Selesai bertempat di lingkungan masjid al falah Green Mutiara Java Regency dihadiri oleh mayoritas ibu-ibu warga perum green mutiara java regency

Pemateri 1 yakni Satria Utama., S.E.I., M.E.I, (Dosen Prodi Ekonomi Syariah UMY dan Ketua Tim Pengabdian)

Menyampaikan materi dengan tema  Pengenalan Prinsip-prinsip dasar bagaimana mengelola harta secara islami

Pemateri kedua dadalah Amelia Pratiwi., S.E., M.E., (Dosen Prodi Ekonomi Syariah UMY dan Edukator Literasi dan Prencanaan keuangan syariah) menyampauikan Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan keuangan Keluarga yang Islami

Pada kegiatan tersebut, pemateri memberikan pengarahan terkait pengenalan nilai-nilai islam dalam mengelola harta, instrumen-instrumen investasi yang islami, dan teknis mengatur keuangan keluarga agar mampu bertahan di masa pandemi covid 19

Dalam sambutannya, perwakilan ibu-ibu menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat karena pemahaman akan pengelolaan keuangan keluarga yang islami sangatlah penting kususnya di masa pandemi Covid 19. Warga mengharapkan kegiatan-kegiata yang bertujuan untuk peningkatan literasi keuangan khususnya keuangan keluarga harus terus diadakan secara rutin dan berkesinambungan. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News