Advertisement
UMY Data Potensi Air di Polanharjo Klaten

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yang diinisiasi Nursetiawan, Ph.D, dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengangkat tema Pengembangan Peta Sumberdaya Desa Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Desa Di Kecamatan Polanharjo Klaten.
Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) berlangsung di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten dari Maret-Juni 2021 dan melibatkan seluruh desa yang ada di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten
Advertisement
“Pengabdian ini bertujuan pendataan potensi desa-desa yang ada di Kecamatan Polanharjo. Potensi meliputi UMKM, Bumdes serta Sumberdaya Mata Air. Pendataan dilakukan melalui aplikasi ArcGIS dan selanjutnya disajikan dalam bentuk potensi desa berbasis GIS,” kata Nursetiawan.
Pembuatan peta yang berisi potensi desa akan berisi Sistem Informasi Geografis (SIG), SDA, UMKM, dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG), sehingga masyarakat mengetahui potensi SDA desa se-Kecamatan Polanharjo, memanfaatkan UMKM, dan pemanfaatan TTG dalam rangka meningkatkan ekonomi seperti mempercepat pengolanan lahan, pengolahan kolam/rawa, dan lain-lain. Dengan adanya SIG, informasi dapat disampaikan dalam bentuk peta yang didalamnya terdapat informasi yang terkait dengan pelayanan publik tersebut. Sehingga orang tidak bosan jika melihatnya, sebab informasi yang disampaikan melalui peta lebih menarik daripada yang hanya bersifat tekstual saja. SIG dan UMKM Berbasis Web dapat menampilkan data industri UMKM di Kecamatan Polanharjo, mulai dari menampilkan nama industri, kategori, alamat, jenis usaha, keterangan usaha, dan lokasi.
Pihak mitra sangat berharap dengan adanya database serta potensi potensi desa yang dapat dijadikan sebagai media data dan informasi bagi pengembangan ekonomi desa berbasis sumberdaya alam yang ada di desa.
Penyusunan kuesioner untuk pendataan potensi desa, termasuk UMKM, Bumdes dan TTG yang saat ini digunakan oleh pihak Desa telah berhasil disusun. Penyusunan pertanyaan kusioner dengan melibatkan pihak pendamping desa/kecamatan serta langsung berkonsultasi dengan Camat Polanharjo Klaten.
Proses sosialisasi pengisian kuesioner beserta target waktu telah dilaksanakan secara pertemuan online yang dihadiri oleh seluruh wakil 18 desa yang ada di kecamatan Polanharjo. Acara dibuka langsung oleh Pak Camat Polanharjo.
Terdapat kendala dalam proses pengisian kuesioner yang diakibatkan oleh kondisi pandemic yang makin buruk. Seluruh perangkat desa dan kecamatan fokus dalam kegiatan penanganan covid yang ada di wilayah masing-masing yang mengakibatkan terlambatnya input data dan diolahnya data hasil kuesioner menjadi database skala desa serta dalam bentuk peta potensi desa. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UMY Bantu Warga Dusun Sonyo Pahami Pentingnya Komunikasi Bencana
- UMY Kolaborasi dengan PDM Bantul Kembangkan Agribisnis Singkong
- LP3M UMY Bersama DLH Bantul Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan
- UMKM dan PKK di Dusun Ngebel Dilatih Manajemen Organisasi
- KKN REG IT 120 UMY Bantu Digital Marketing UMKM di Bantul
Advertisement

Lansia di Dlingo Terperosok ke Jurang Saat Mengendarai Motor, Diduga Mengantuk
Advertisement

Putar Hiburan Musik di Ruang Komersial Kini Harus Bayar Royalti
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement