Advertisement

KKN UMY Dampingi Pengembangan E-Commerce bagi Usaha Kerajinan di Desa Sukoreno Sentolo

Media Digital
Kamis, 29 Juli 2021 - 16:57 WIB
Budi Cahyana
KKN UMY Dampingi Pengembangan E-Commerce bagi Usaha Kerajinan di Desa Sukoreno Sentolo Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dibimbing Siti Dyah Handayani, Dr., S.E., M.M., dosenMagister Manajemen Pascasarjana UMY mengadakan kegiatan bertema Pendampingan Pengembangan E-Commerce bagi Usaha Kerajinan di Desa Sukoreno Sentolo Kulonprogo. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dibimbing Siti Dyah Handayani, Dr., S.E., M.M., dosenMagister Manajemen Pascasarjana UMY mengadakan kegiatan bertema Pendampingan Pengembangan E-Commerce bagi Usaha Kerajinan di Desa Sukoreno Sentolo Kulonprogo.

Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) berlangsung di Banggan Sukoreno Sentolo pada 22 Januari 2021 dan diikuti 10 pengusaha kerajinan. Tujuannya adalah peningkatan pemasaran kerajinan

Advertisement

Kegiatan ini diawali dengan melakukan sosialiasi program awal kepada pemilik usaha dan  karyawan, agar mitra dapat memahami dan secara aktif mengikuti seluruh kegiatan ini. 

Selanjutnya, dengan menggandeng narasumber yang berlatar belakang manajemen pemasaran, Tim melakukan pemaparan pentingnya pemasaran dan e-commerce dengan tema “Pemanfaatan Pemasaran Digital bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah” yang diikuti oleh pemilik usaha Teo  Craft, karyawan dan pengrajin di wilayah sentra kerajinan di Desa Sukoreno.

Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada para pengusaha untuk memperluas pasar,  menangkap peluang melalui pemasaran digital, sehingga mampu menaikkan omset penjualan dan meraih kesuksesan bisnis meskipun di masa pandemi Covid 19.Kegiatan dilanjutkan dengan  pengambilan foto dan video produk kerajinan untuk mempersiapkan pemasaran digital usaha kerajinan, maka dilakukan pengambilan foto dan video yang menariksebagai materi promosi  produk kerajinan hasilnya dilakukan untuk membuat poster, video profil usaha, video tiktok dan katalog produk.

tim juga melakukan pendampingan e-commerce usaha kerajinan melalui Shopee dan Tokopedia. Kegiatan ini dimulai dari membantu pendaftaran usaha ke akun Shopee dan Tokopedia, mempersiapkan katalog produk, mempersiapkan sarana komunikasi berupa HP  admin. Selanjutnya mengupload katalog produk di akun kedua market place dan melakukan  pemantauan/pendampingan pada penjualan/order dari upaya pemasaran ini.

Kegiatan ini, memberikan manfaat berupa peningkatan omzet penjualan melalui media sosial. Sebagai desa sentra industri, desa Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta sangat potensial berkembang menjadi desa industry yang maju.

Hal itu didukung oleh produk kerajinan seperti kerajinan hiasan dari serat alam seperti enceng gondok, rotan, kayu dan lidi, serta bahan dari serat sintetis yang sangat potensial untuk menembus pasar secara luas bahkan ke pasar internasional.

Program pendampingan pengembangan e-Commerce ini merupakan program yang mendukung pemaparan akan pentingnya pemasaran digital dan e-commerce, pengambilan foto dan video untuk membuat materi yang akan diupload, pemasaran melalui media sosial dan toko online/market place, serta pendampingan yang akan memberikan keuntungan bagi pengusaha. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Gandeng Tim Penggerak PKK, Pemkab Sleman Kembangkan Batik Lokal

Sleman
| Jum'at, 06 Juni 2025, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Jumbo Didorong Masuk Pasar Global

Hiburan
| Kamis, 05 Juni 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement