UMY Tingkatkan Keterampilan Guru SMK Muhammadiyah 2 Turi

Harianjogja.com, JOGJA—Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang diinisiasi Fitroh Anugrah Kusuma Yudha, ST., M Eng, Rinasa Agistya Anugrah, Ir., S.Pd., M.Eng. dosen Fakultas Teknik Mesin UMY mengusung tema Peningkatan Kompetensi Guru SMK Muhammadiyah 2 Turi Sleman Melalui Pelatihan Alat Sterilisator bekerjasama dengan CV Mandiri Putra Tehnik (MPT).

Pelatihan yang berlangsung di ruang pertemuan SMK Muhammadiyah 2 Turi Sleman pada 6 Juli 2021 yang di ikuti kepala sekolah beserta guru SMK Muhammadiyah 2 Turi.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru SMK Muhammadiyah 2 Turi Sleman dalam penggunaan dan aplikasi alat sterilisator. Adanya pelatihan ini diharapkan guru dapat menggunakan dan mengaplikasikan alat sterilisator sebagai bahan ajar kepada siswa didiknya untuk media pembelajaran dan uji kompetensi bagi siswa SMK Muhammadiyah 2 Turi Sleman,” ujar Anugrah

Program pengabdian masyarakat UMY di SMK Muhammadiyah 2 Turi Sleman sudah sejak bulan Januari 2021 dengan rangkaian kegiatan berupa focus grup discussion, workshop dan pelaksanaan, serta pelatihan alat sterilisator.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Turi Sleman Purwati, S.Pd,. M.Si. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada UMY yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan pengguanaan alat sterilisator sehingga dengan adanya program pelatihan alat sterilisator SMK Muhammadiyah 2 Turi Yogyakarta siap untuk meningkatkan kompetensi siswa didiknya dalam penggunaan dan pengaplikasian alat sterilisator sebagai bahan uji kompetensi siswa jurusan kesehatan.

“Program pelatihan alat sterilisator di SMK Muhammadiyah 2 Turi Sleman sudah berjalan dengan baik, dengan beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain focus grup discussion, workshop dan pelaksanaan, serta pendampingan pelatihan alat sterilisator. Dengan pendampingan dari UMY, program pelatihan alat sterilisator dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru SMK Muhammadiyah 2 Turi Sleman dalam menggunakan dan mengaplikasikan alat sterilisator tersebut, serta menjadi sebagai media pendidikan dan bahan belajar bagi siswa, serta meningkatkan kompetensi siswa dan guru,” kata Anugrah. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News