Advertisement

KKN UMY Kuatkan Branding Berdaya Saing dengan Basis Teknologi pada UMKM Produk Olahan Makanan Jenang "Dechia Kitchen" Bangunjiwo

Media Digital
Jum'at, 16 Juli 2021 - 06:07 WIB
Budi Cahyana
KKN UMY Kuatkan Branding Berdaya Saing dengan Basis Teknologi pada UMKM Produk Olahan Makanan Jenang Penguatan Branding Berdaya Saing Dengan Basis Teknologi Pada UMKM Produk Olahan Makanan Jenang "Dechia Kitchen" Bangunjiwo. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dibimbing Puspita Dewi Wulaningrum, S.Pd., M.Sc., dosen D3 Akuntansi, mengangkat tema Penguatan Branding Berdaya Saing Dengan Basis Teknologi Pada UMKM Produk Olahan Makanan Jenang "Dechia Kitchen" Bangunjiwo.

KKN ini berlangsung di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul  16 Januari 2021 - 16 Februari 2021 dabn melibatkan lima orang dari UMKM "Dechia Kitchen".

Advertisement

“Secara umum tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membangkitkan kembali perekonomian UMKM di masa pandemi. Secara khusus pengabdian ini bertujuan untuk membantu UMKM Dechia Kitchen dalam meningkatkan kualitas produk dengan melakukan inovasi dan memanfaatkan teknologi agar mampu bersaing di era pandemi,” kata Puspita.

Dechia Kitchen merupakan usaha rumahan yang tiap harinya memproduksi aneka bubur/jenang, seperti bubur sumsum, bubur kacang ijo, dsb. Fokus pengabdian untuk UMKM Dechia Kitchen ini adalah penguatan branding produk agar pemasaran menarik dan meluas. Pelaksanaan pengabdian ini dibantu oleh tim KKN 031 UMY. Langkah - langkah penguatan branding yang telah dilakukan antara lain yang pertama adalah pembuatan logo produk yang lebih "eye catching". Setelah logo baru telah dibuat dan disepakati bersama, langkah selanjutnya adalah perbaikan kemasan produk yang dulunya masih sederhana. Perbaikan kemasan produk ini dilakukan dengan membuatkan cup berstiker yang lebih kekinian untuk kemasan bubur serta difasilitasi dengan alat cup sealer untuk menutup kemasan cup agar tampak lebih rapi dan estetik. Selain itu, untuk branding lokasi dibuatkan banner dan neon box agar konsumen bisa dengan mudah menemukan lokasi Dechia Kitchen. Sedangkan untuk proses pemasarannya, Dechia kitchen dibuatkan akun instagram dan facebook agar pangsa pasarnya semakin luas dan merambah ke pasar online.

“Pengabdian ini menyasar branding sebagai penguatan aspek pemasaran. Karena perkembangan bisnis yang sangat dinamis, aspek pemasaran ini harus terus dikembangkan sesuai dengan tren pasar. Oleh karena itu, program ini masih perlu dilanjutkan dan dimodifikasi sedemikian rupa agar Dechia Kitchen tetap memiliki daya saing,” ujar Puspita. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Disnaker Kulonprogo Klaim Nol Kasus Penahanan Ijazah di Wilayahnya

Kulonprogo
| Jum'at, 23 Mei 2025, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Walt Disney Tunda Perilisan 2 Film Terbaru Marvel Avengers

Hiburan
| Jum'at, 23 Mei 2025, 11:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement