Advertisement

Promo Desember

UMY Tingkatkan Pemahaman Santri Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta tentang Politik Indonesia

Media Digital
Kamis, 15 Juli 2021 - 14:57 WIB
Budi Cahyana
UMY Tingkatkan Pemahaman Santri Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta tentang Politik Indonesia Penguatan Kesadaran Politik Kaum Remaja Perempuan Melalui Kajian Regulasi Kuota 30% Perempuan di Lembaga Legislatif. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dr. Isti'anah ZA, S.H., M.Hum, dosen Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengisi Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan kegiatan bertema Penguatan Kesadaran Politik Kaum Remaja Perempuan Melalui Kajian Regulasi Kuota 30% Perempuan di Lembaga Legislatif.

PKM ini digelar lewat Zoom Meeting pada 11 Juli 2021 dan diikuti 84 siswi Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta.

Advertisement

“Tujuannnya adalah meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kesadaran kiprah perempuan khususnya para santri Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta dalam area perpolitikan di Indonesia,” kata Isti’anah.

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kajian intensif dalam bentuk Diskusi Panel dilanjutkan Fokus Group Diskusi (FGD) tentang regulasi yang mengatur kuota 30% perempuan di legislatif, mengelaborasi kendala pencapaiannya dan mendorong kiprah maksimal dari kaum perempuan menjadi pelaku gerakan pencapaian kuota 30% perempuan di lembaga legislatif. Kegiatan ini juga disertai dengan simulasi dalam bentuk praktik sebagai narasumber dan sebagai juru kampanye yang menggambarkan peran perempuan di area politik praktis.

Berdasarkan materi terkait regulasi kuota 30% perempuan di Lembaga Legislatif dapat dipahami dan praktik juru kampanye mudah diterapkan.

“PKM ini berjalan dengan baik dan lancar. Berdasarkan hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa berdasar hasil pretest dan posttest diperoleh peningkatan pemahaman materi kesadaran politik kaum perempuan ialah sebesar 22% sehingga mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu, peserta webinar yang semula hanya 60% memahami ilmu dasar kesadaran politik menjadi 82% memahami strategi kesadaran politik bagi kaum remaja perempuan melalui kajian regulasi kuota 30%,” ujar dia. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Tutup Dua Tahun, Museum Gunung Merapi Segera Dibuka Kembali

Sleman
| Minggu, 22 Desember 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Jarang Disorot Media, Ternyata Ini Tunangan Lady Gaga, Punya Kekayaan Capai Rp9,8 Triliun

Hiburan
| Jum'at, 20 Desember 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement