PKM UMY Gelar Pelatihan CMHN untuk Cegah Stigma di Masyarakat

Harianjogja.com, JOGJA—Laili Nur Hidayati, Ns.,M.Kep,Sp.KepJ, dosen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengisi Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan kegiatan  pelatihan CMHN sebagai langkah pencegahan stigma di masyarakat.

Pelatihan berlangsung pada  4 Maret 2021 dan melibatkan 52 mahasiswa dan 52 masyarakat.

“Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk dapat membantu mencegah adanya stigma negatif dari masyarakat terhadap pasien yang sudah sembuh dari covid serta pentingnya tetap menerapkan protokol Kesehatan di masyarakat,” kata Laili.

Kegiatan pengabdian masyarakat sudah selesai dilakukan dengan memberikan pelatihan di masyarakat tentang community mental health nursing (CMHN) untuk mengurangi stigma yang ada di masyarakat. Pelatihan dilakukan secara online via Ms teams bekerjasama dengan mahasiswa blok Jiwa yang memfasilitasi akun yang digunakan sasaran masyarakat yang ikut pelatihan.

Pada Kamis, 04 Maret 2021 telah dilaksanakan Pelatihan Community Mental Health Nursing (CMHN) oleh mahasiswa PSIK 2017 yang sedang menempuh kuliah blok elektif CMHN. Kegiatan ini dilaksanakan secara online menggunakan microsoft teams yang dihadiri oleh 52 mahasiswa dan 52 kader beserta dosen keperawatan jiwa PSIK FKIK UMY. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pelatihan mahasiswa dan kader sebelum melakukan supervisi dan home visit ke masyarakat.

Kegiatan ini diawali dengan pretest kemudian dilanjutkan materi. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan post test kemudian foto bersama. Kesan dari kader mengenai kegiatan ini sudah cukup baik, namun ada beberapa evaluasi seperti waktu tanya yang jawab yang kurang banyak. Masyarakat yang ikut pelatihan sangat antusias dan banyak pertanyaan di akhir acara sehingga proses pelaksanaan pengmas sampai diskusi akhir berjalan lancar.

Ketua Prodi PSIK UMY, Shanti Wardaningsih., Ns.,M.Kep.Sp.KepJ.,PhD menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat ini sebagai bentuk pembelajaran mahasiswa terjun secara langsung ke masyarakat melakukan edukasi kesehatan jiwa.

“Kader kesehatan jiwa yang mengikuti pelatihan ini mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan CMHN ini sangat senang karena banyak mendapatkan ilmu terkait kesehatan jiwa sehingga membuat kita lebih perhatian dengan pasien,” ujar Laili.

Dia berharap akan ada pengabdian masyarakat lanjutan sebagai bentuk implementasi dari MoU yang sudah dilakukan oleh Prodi PSIK dengan PRA Kembaran. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News