LP3M UMY Tingkatkan Kapasitas Pamong Desa

Harianjogja.com, JOGJA - Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar workshop peningkatan kapasitas pamong desa pada senin 31 Mei 2021 di gedung AR Fakhruddin A lantai 5.

Workshop ini dibuka oleh Prof. Dr. Sukamta selaku wakil rektor bidang akademik. Workshop ini diikuti oleh 25 Dukuh dari Desa Sumbersari, Banyurejo, Donoharjo, Sumberrahayu dan Sumberagung yang memiliki tujuan yakni meningkatkan kapasitas pamong desa (dukuh). 

Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., IPM, Kepala LP3M UMY menyampaikan bahwa acara workshop peningkatan kapasitas pamong desa ini adalah pembekalan mengenai hal-hal keseharian yang diampu mengenai pamong desa ada tiga hal yang penting yang penting bagi kemampuan dalam memimpin, yang pertama tentang kepemimpinan, bagaimana peserta memahami kepemimpinan bukan kekuasaan, kedua pemahaman tentang tata kelola pemerintahan yang bertujuan agar para dukuh dapat menentukan dinamika pembangunan dan kesejahteraan pada masyarakat. Yang tidak kalah penting juga adalah bagaimana pemangku kepentingan bisa berkomunikasi dengan publik agar bisa lebih efektif dan efisien. 

Workshop peningkatan kapasitas pamong desa ini diisi oleh Dr. Ir. Gatot supangkat yang menyampaikan kepemimpinan, Dr. Adhianty Nurjanah menyampaikan komunikasi publik, dan Dr. Dyah Mutiarin yang menyampaikan tata kelola pemerintahan.  Dengan bekal ini mereka semua nantinya akan lebih sistematis terstruktur efektif dan efisien dalam menjalankan tugasnya pada level yang langsung bersinggungan dengan masyarakat. 

Anwar Kurnianto Dukuh Tegalrejo kalurahan sumbersari menyampaikan terimakasih atas bimbingannya, masukkan, dan saran supaya kedepannya kami dapat lebih berintegritas dan bisa mengayomi masyarakat di pedukuhan kami masing-masing.

Dr. Adhianty Nurjanah selaku Kepala divisi pengabdian dan pelayanan masyarakat LP3M UMY, menambahkan kegiatan wokshop peningkatan kapasitas pamong desa merupakan kerjasama antara LP3M UMY dan Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY sekaligus kontribusi nyata UMY terhadap pengabdian masyarakat, dan  merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara pemerintah kabupaten sleman dan bantul kususnya dalam pengisisan selesksi pamong desa. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News