PKM UMY Kembangkan Alat Terapi Infrared  Berbasis Android untuk Membantu Masyarakat  Memperoleh  Pengobatan Alternatif

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dr. Elsye Maria Rosa, S.K.M.,M.Kes, dosen Magister Administrasi Rumah Sakit Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan kegiatan bertema Terapi Infra-red berbasis Android untuk meningkatkan relaksasi otot Bagi pasien Positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Panti Asuhan Muhammadiyah Wates.

Kegiatan ini berlangsung di Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Daarusbusi, 1 Mei 2021, dan diikuti 20 pengurus dan anak Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Daarusubusi

“Pembuatan alat Terapi Infrared  berbasis  Android ini  untuk  membantu  masyarakat  memperoleh  pengobatan alternatif dalam meningkatkan relaksasi bagi masyarakat yang mengalami masalah pada tubuhnya seperti nyeri pada otot dan persendian terutama di saat pandemi Covid-19,” kata Elsye.

Proses pengabdian ini diawali dengan silaturahmi ke Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Daarusubusi pada tanggal 30 Januari 2021 dengan menyampaikan niat dan tujuan melakukan pengabdian di Panti Asuhan Tersebut. Setelah mendapatkan izin dan sambutan yang sangat baik dari pihak Panti Ashuan serta menyelesaikan pembuatan Alat Terapi Infrared berbasis Android, kami pengabdi secepat mungkin melaksanakan pengabdian dengan memberikan Alat terapi Infrared berbasis android serta petunjuk penggunaan dan perawatan alat tersebut kepada pihak Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Daarusubusi pada tanggal  1 Mei 2021. kegiatan ini juga kami dokumentasikan melalui youtube di link https://youtu.be/kh0wLwwvMJY .

“Pengabdian ini membantu masyarakat terutama Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Daarusubusi dalam memperoleh  pengobatan alternatif dengan Alat Terapi Infrared  berbasis  Android yang bisa digunakan untuk meningkatkan relaksasi bagi masyarakat yang mengalami masalah pada tubuhnya seperti nyeri pada otot dan persendian terutama di saat pandemi Covid-19,” ujar Elsye. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News