Advertisement

UMY Bantu Kembangkan Unit Usaha Tempe Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah Bantul

Media Digital
Senin, 31 Mei 2021 - 05:57 WIB
Budi Cahyana
UMY Bantu Kembangkan Unit Usaha Tempe Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah Bantul Pengembangan Unit Usaha Tempe Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah Bantul dengan Teknik Pemasaran Online Berbasis Warga Persyarikatan Muhammadiyah. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Chusnul Azhar, dosen Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tema Pengembangan Unit Usaha Tempe Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah Bantul dengan Teknik Pemasaran Online Berbasis Warga Persyarikatan Muhammadiyah.

PKM berlangsung di Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah Bantul pada Rabu 21 April 2021 dan diikuti 20 guru dan karyawan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di lingkungan PCM Bambanglipuro

Advertisement

“Tujuan PKM kali ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya ketahanan ekonomi umat yang ditujukan kepada warga Muhammadiyah di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Bambanglipuro dan sekitarnya,” kata Chusnul.

Workshop yang menjadi bagian dari program pengabdian pada masyarakat ini menekankan pada teknik marketing door to door dan online dengan sasaran seluruh warga Muhammadiyah di lingkungan Kecamatan Bambanglipuro dikarenakan masih pada masa pandemi Covid 19 untuk menawarkan produk tempe sekaligus memberikan penawaran untuk berlangganan baik harian, pekanan, dan atau bulanan untuk didistrusikan langsung ke rumah pelanggan. Kegiatan ini untuk memanfaatkan kekuatan ekonomi jamaah warga Muhammadiyah yang memiliki loyalitas yang tinggi yang dapat dijadikan sebagai konsumen tetap dari setiap produk unit usaha Pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bantul.

Ustaz Seno selaku Pengasuh Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah Bantul menyampaikan bahwa program pengabdian UMY ini sangat dibutuhkan oleh pesantren untuk menuju kepada pesantren yang mandiri secara ekonomi dikarenakan kurang lebih 70% santri berasal dari keluarga yang tidak mampu yang terdiri dari anak yatim, piatu, fakir, dan miskin yang seluruh kebutuhannya masih bergantung kepada para donatur yang dihimpun melalui UPZ LAZISMU Asy-Syifa. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Lima Kdrama yang Dinanti pada 2025

Hiburan
| Kamis, 25 April 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement