UMY Tingkatkan Status Kesehatan Reproduksi Melalui Deteksi Dini & Edukasi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Cikalan, Ngentak, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, mengusung tema Gerakan Peduli Sehat Reproduksi Wanita (GELIS P-SAN) di masa Pandemi Covid-19 sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Pada Wanita.
“Kegiatan pegabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan status kesehatan reproduksi melalui deteksi dini dan edukasi perawatan kesehatan reproduksi pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Padukuhan Ngentak Bangunjiwo Kasihan Bantul,” kata Riski Oktafia, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat, dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY yang menjadi ketua pengabdian.
Advertisement
Masalah kesehatan reproduksi pada perempuan dapat terjadi di sepanjangnya rentang usia. Hal ini merupakan masalah kesehatan reproduksi sangat kompleks, mulai dari masalah kehamilan dan persalinan, penyakit ginekologi, penyakit menular seksual dan penyakit degeneratif. Dampak masalah Kesehatan reproduksi bukan hanya terjadi kaum wanita saja karena hal ini akan berdampak luas dan menyangkut berbagai aspek kehidupan. Salah satu hal yang sering terjadi karena kurangnya sosialiasi dan edukasi kesehatan reproduksi seperti penyakit menular seksual, penyakit ginekologi dan penyakit keganasan reproduksi. Pengetahuan seputar kesehatan reproduksi pada WUS sangat penting diketahui masyarakat karena dapat meningkatkan pemahaman, menjaga kesehatan dan fungsi organ reproduksi, informasi yang benar terhadap kesehatan reproduksi ini juga bisa mencegah masalah kesehatan reproduksi sejak dini.
Bagaimanapun semua wanita dewasa yang sudah menikan telah mengalami sendiri proses dari reproduksi, mulai dari mentruasi, hubungan seksual, hamil, melahirkan dan menopouse. Ironisnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana menciptakan suatu kondisi reproduksi yang sehat. Maka dari itu untuk mengetahui bagaimana menciptakan suatu keadaan sehat diperlukan suatu perawatan terhadap reproduksi perempuan termasuk organ-organ reproduksi. Edukasi meruapakan salah satu metode yang dapat meningkatkan kesehatan reproduksi pada WUS dapat dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat kelompok WUS dengan tema Gerakan peduli Sehat Reproduksi Wanita (GELIS P-SAN) yang bertujuan meningkatkan status kesehatan reproduksi melalui deteksi dini dan edukasi perawatan kesehatan reproduksi pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah padukuhan Ngentak Bangunjiwo Kasihan Bantul.
Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Tim pengabdian melakukan Screening dan identifikasi masalah kesehatan reproduksi wanita usia subur di Wilayah Padukuhan Ngentak Bangunjiwo Kasihan Bantul, selanjutnya peserta diberikan materi pertama yaitu tentang deteksi dini dan edukasi perawatan kesehatan reproduksi yang disampaikan oleh Riski Oktafia, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat, dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY sebagai ketua Tim pengabdian masyarakat yang dilakukan pada tangal 18 April 2021. Seluruh peserta menyimak bagaimana cara deteksi dini Kesehatan reproduksi dan bagaimana perawatannya. Materi kedua tentang kontrasepsi dan bagaimana penatalaksanaan keluhan yang terjadi di berikan oleh Nurazizah Indriastuti, M.Kep pada tanggal 25 April 2021 dan dilanjutkan pemeriksaan Kesehatan gratis oleh Tim Pengabdian Masyarakat berupa pengukutan Tekanan darah, Berat Badan, Pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol dan screening masalah Kesehatan reproduksi serta edukasinya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UMY Bantu Warga Dusun Sonyo Pahami Pentingnya Komunikasi Bencana
- UMY Kolaborasi dengan PDM Bantul Kembangkan Agribisnis Singkong
- LP3M UMY Bersama DLH Bantul Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan
- UMKM dan PKK di Dusun Ngebel Dilatih Manajemen Organisasi
- KKN REG IT 120 UMY Bantu Digital Marketing UMKM di Bantul
Advertisement
Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
Advertisement
Hanya Satu Hari, Film The Last Dance Jadi Box Office di Hong Kong
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement