Advertisement

UMY kembangkan Rumah Sehat Berbasis Kader

Media Digital
Rabu, 12 Mei 2021 - 23:37 WIB
Budi Cahyana
UMY kembangkan Rumah Sehat Berbasis Kader Dr dr Mahendro Prasetyo Kusumo, MMR., FISCM., FISPH., AIFO-K, dosen Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengisi Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan kegiatan bertema Pengembangan Rumah Sehat "Gendis Jawi" Berbasis Kader Sebagai Mitra Pelayanan Kesehatan. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dr dr Mahendro Prasetyo Kusumo, MMR., FISCM., FISPH., AIFO-K, dosen Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengisi Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan kegiatan bertema Pengembangan Rumah Sehat “Gendis Jawi” Berbasis Kader Sebagai Mitra Pelayanan Kesehatan.

Pelatihan pengembangan Rumah Sehat “Gendis Jawi” berbasis kader sebagai mitra pelayanan kesehatan dilaksanakan pada 31 Maret 2021. Kegiatan dikuti oleh lima belas peserta yang terdiri dari kader, dukuh dan penderita DM di Dukuh Sorolaten.

Advertisement

Metode pelatihan yang dilakukan adalah dengan cara diskusi kelompok. Sebelum diskusi kelompok, dokter menyampaikan materi secara tatap muka dan mendemonstrasikan tata cara pemeriksaan kesehatan. Materi langsung disampaikan oleh Dr. dr. Mahendro Prasetyo Kusumo, MMR, FISPH., FISCM., AIFO-K.

Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan kader dapat meringankan beban pemerintah dalam membiayai pasien DM. Saat pelatihan seluruh partisipan memberikan respon positif dengan cara mendengarkan setiap pernyataan yang disampaikan oleh pemateri.

Selain itu, sebagian besar peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar faktor resiko DM dan upaya-upaya untuk mengendalikan DM. Pelatihan yang telah dilakukan diharapkan dapat meningkatkan wawasan kader dan dukuh sehingga mampu menjamin keberlangsungan program Gendis Manis dengan baik. Kader dan Dukuh diberikan panduan dalam bentuk buku yang berjudul Buku ‘Menuju Sehat Dan Mandiri’. Buku tersebut berisikan materi-materi terkait DM yang dapat digunakan sebagai acuan kader dan dukuh ketika akan melaksanakan edukasi. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Lima Kdrama yang Dinanti pada 2025

Hiburan
| Kamis, 25 April 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement