Advertisement

PPM-Muhammadiyah UMY Gelar Pelatihan Pembuatan & Pelabelan Olahan Bubuk Cabai dan Bubuk Jahe

Media Digital
Rabu, 28 April 2021 - 11:42 WIB
Budi Cahyana
PPM-Muhammadiyah UMY Gelar Pelatihan Pembuatan & Pelabelan Olahan Bubuk Cabai dan Bubuk Jahe Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM/Muhammadiyah) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar pelatihan pembuatan produk, pengemasan dan pelabelan olahan bubuk cabai dan bubuk jahe di Blunyahgede, Mlati, Sleman.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar pelatihan pembuatan produk, pengemasan dan pelabelan olahan  bubuk cabai dan bubuk jahe di Blunyahgede, Mlati, Sleman. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian berbasis persyarikatan Muhammadiyah, dengan obyek pengabdian anggota Aisyiyah ranting Blunyahgede. Mlati, Sleman yang dilaksanakan pada Rabu, 31 Maret 2021 di Balai Pertemuan Aisyiyah ranting setempat.

Produk hasil pertanian pada umumnya bersifat mudah rusak, oleh karenanya diperlukan penanganan agar dapat bertahan lama. Berbagai bentuk olahan menjadi solusi agar produk tersebut menjadi lebih bermanfaat dan disukai konsumen. Cabai merupakan produk yang hampir setiap hari diperlukan sebagai bumbu masakan yang harganya sangat fluktuatif. Terlebih disaat pandemik seperti sekarang ini, beberapa bulan yang lalu harga  cabai merah keriting merosot sampai ketitik terendah menjadi Rp.6.000,-/kg sehingga sangat merugikan petani cabai. Beberapa bulan kemudian harga melonjak hingga Rp. 80.000,-/kg, bahkan cabai merah rawit mencapai Rp.120.000,-/kg. Pengolahan dalam bentuk bubuk cabai sangat membantu ibi-ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari, selain rasanya yang enak, produk olahan ini sangat praktis dan bisa tahan lama asalkan disimpan dan dikemas dengan baik. Demikian juga dengan olahan bubuk jahe, saat ini banyak diperlukan sebagai minuman segar penghangat tubuh dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Advertisement

“Harapan selanjutnya, mudah-mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan ketrampilan  dan  sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi ibu-ibu anggota Aisyiyah setempat,” kata Ketua Tim pengabdian, Ir. Pujastuti S. Dyah. M.M, yang didampingi oleh Ir. Lestari Rahayu, M.P, dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UMY.

Kegiatan ini berjalan lancar mendapat respon yang sangat baik dan dirasakan sebagai sesuatu yang bermanfaat, seperti yang disampaikan oleh  Ketua Aisyiyaf Rantung Blunyahgede, Mlati, Sleman, Ibu Dyah Maharani yang mendampingi selama kegiatan berlangsung. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU

Kulonprogo
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan

Hiburan
| Jum'at, 29 Maret 2024, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement