Dosen UMY Tanamkan Kesadaran Merawat Lingkungan kepada Anak-Anak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lilies Setiyartiti, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Kampung Ratmakan, Kelurahan Ngupasan, Kota Jogja.
Kegiatan yang berlangsung pada 14 Agustus 2020 diikuti anak-anak SD berupa lomba menghias tong sampah Untuk merayakan kemerdekaan RI ke 75. Tema lukis tong sampah adalah “Merayakan Kemerdekaan RI ke 75 di Tengah Pandemi Covid-19”. Dalam lomba ini anak-anak disediakan tong sampah dan aneka warna dasar cat yang harus diramu sendiri oleh anak-anak sehingga dapat menghsilkan warna yang bervariasi dan aneka warna warni diaplikasikan oleh para peserta lomba ini.
Advertisement
“Lomba ini di samping untuk memacu kreativitas anak yang gemar melukis atau mewarnai dengan memanfaatkan barang bekas, juga dimaksudkan agar generasi muda dan pelajar serta anak-anak sejak dini memiliki rasa tanggung jawab terhadap persoalan kebersihan lingkungan, sehingga akan meningkatkan minat warga dalam membuang sampah tidak sembarangan,” kata Lilies.
Penilaian dilakukan oleh juri yang juga pelukis dari warga setempat, dengan mempertimbangkan beberapa kriteria antara lain sesuai ketentuan, keindahan, kebersihan dan kesesuain dengan tema. Dari hasil tong sampah hias tersebut memang cukup beraneka ragam, ada yang terlihat sangat menarik, ada juga yang memang terkesan asal jadi saja. Namun, seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa tujuan dari lomba ini adalah menumbuhkan kreatifitas anak. Ke-15 tong sampah hasil lomba ini kemudian ditempatkan di sepanjang jalan atau lorong Kampung KB Ratmakan sebagai tempat sampah bagi warga maupun pengunjung, Pembuatan tong sampah ini diharapkan akan ditiru oleh warga sebagai tempat sampah di rumah masing-masing, sehingga dengan lukisan yang berarna-warni yang ada di sepanjang lorong-lorong warga disamping lingkungan maenjadi bersih dan asri, juga cukup menarik bagi para pengunjung.
Dari 15 kelompok peserta lomba lukis tong sampah, ditentukan 3 juara yang mendapatkan hadiah berupa kuota internet untuk menunjang belajar mereka secara online. Sedangkan peserta lain yang tidak juara diberi kenang-kenangan berupa gantungan kunci produksi warga setempat. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UMY Bantu Warga Dusun Sonyo Pahami Pentingnya Komunikasi Bencana
- UMY Kolaborasi dengan PDM Bantul Kembangkan Agribisnis Singkong
- LP3M UMY Bersama DLH Bantul Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan
- UMKM dan PKK di Dusun Ngebel Dilatih Manajemen Organisasi
- KKN REG IT 120 UMY Bantu Digital Marketing UMKM di Bantul
Advertisement
Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja Jelang Masa Tenang
Advertisement
Hanya Satu Hari, Film The Last Dance Jadi Box Office di Hong Kong
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement