Advertisement

KKN UMY Bantu Warga Trimurti Tingkatkan Manfaat Kelapa

Media Digital
Kamis, 03 Desember 2020 - 16:17 WIB
Budi Cahyana
KKN UMY Bantu Warga Trimurti Tingkatkan Manfaat Kelapa Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Desa Trimurti, Sawahan, Srandakan, Bantul. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Desa Trimurti, Sawahan, Srandakan, Bantul, memberikan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan kelapa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

KKN yang dibimbing Erni Suryandari Fathmaningrum, dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas  Ekonomi dan Bisnis UMY, itu melibatkan 50 anggota PKK Desa Trimurti.

Advertisement

“Tujuan kami adalah membudidayakan olahan kelapa menjadi VCO untuk dijual guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Trimurti,” kata Erni.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dibantu sembilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan masyarakat sebagai objek dari pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ini mendapat respon yang luar biasa dari perangkat desa dan masyarakat. Ini bisa dibuktikan dengan setiap kegiatan/program yang dilakukan masyarakat bersedia hadir dan meluangkan waktu mereka mengikuti kegiatan ini dari sejak sosialisasi dan koordinasi, penyuluhan, sampai ke pelatihan pemanfaatan kelapa menjadi produk yang bisa mempunyai ekonomis yang tinggi. Beberapa hambatan yang terjadi masih dapat teratasi. Semua kegiatan dilakukan secara bertahap dan kontinu serta terkoordinir.

Kegiatan ini secara nyata berdampak positif dengan berubahnya pola pikir dan cara pandang masyarakat terhadap kelapa yang sebelumnya hanya menjadi santan untuk memasak saja. Hasil dari kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga mereka mampu meningkatkan perekonomian mereka dengan memanfaatkan potensi kelapa yang ada di lingkungannya menjadi suatu produk yang dapat dijadikan sumber penghasilan guna meningkatkan taraf hidup mereka.

Tim pengabdian pada masyarakat mempersiapkan materi dan bahan peraga pembuatan VCO yang kemudian dipresentasikan kepada peserta pelatihan. Materi yang disajikan saat presentasi antara lain manfaat VCO sebagai produk makanan sehat, pemanfaatan kelapa sebagai bahan baku pembuatan VCO, proses pembuatan VCO, dan pelatihan serta demonstrasi pembuatan VCO.

“Masyarakat merasa terbantu dengan program ini, karena selama ini kelapa hanya digunakan untuk memasa,” ujar Erni. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Giliran Jogja! Event Seru Supermusic Superstar Intimate Session Janji Hadirkan Morfem

Hiburan
| Jum'at, 26 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement