Advertisement

UMY Inisiasi Pembentukan Bank Sampah Kluwih Resik

Media Digital
Jum'at, 25 September 2020 - 03:27 WIB
Budi Cahyana
UMY Inisiasi Pembentukan Bank Sampah Kluwih Resik Sosialisasi dan pendampingan pembuatan Bank Sampah Kluwih Resik yang dilaksanakan oleh UMY pada 22 Agustus. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menginisiasi pendirian dan pengelolaan bank sampah di Dusun Kluwih, Desa Balecatur, Gamping, Sleman.

Bank sampah di dusun tersebut dinamai Bank Sampah Kluwih Resik dan dikelola anggota Karang Taruna Swayasatwika.

Advertisement

“Kegiatan pengabdian dari UMY ini telah menumbuhkan kepedulian, partisipasi, semangat gotong royong khususnya pada generasi muda Dusun Kluwih untuk mengambil peran dalam pengelolaan sampah,” kata Ulung Pribadi, dosen Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY yang menjadi penggagas kegiatan pengabdian ini melalui keterangan tertulis kepada Harian Jogja.

Dalam pengabdian tersebut, UMY menyosialisasikan dampak positif dari pengelolaan sampah bagi kebersihan, kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Setelah itu pengabdi mengadakan pelatihan bagi masyarakat Dusun Kluwih dalam mengelola sampah hingga menjadi pupuk kompos. Selain sosialisasi dan pelatihan, pengabdi juga akan mendapingi masyarakat sampai terbentuknya bank sampah di Dusun Kluwih

“Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Dusun Kluwih sempat tertunda selama lima bulan pada Maret-Juli karena masa pandemi Covid-19. Dengan mempertimbangkan situasi serta kondisi, tim mencoba untuk berkunjung kembali ke Dusun Kluwih pada 5 Agustus 2020. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pendampingan pembuatan bank sampah yang dilaksanakan pada 22 Agustus pukul 19.30 WIB dihadiri oleh seluruh tim pengabdi, perwakilan pengurus Karang Taruna Swayawatwika dan beberapa masyarakat yang ada di sekitar rumah Kepala Dusun Kluwih,” ujar Ulung.

Tim pengabdi UMYmelaksanakan kegiatan sosialisasi dengan mematuhi standar potokol covid-19. Tim pengabdi juga tetap melaksanakan kegiatan walaupun jumlah yang hadir kurang dari 15 orang.

“Kegiatan ini mengundang narasumber yaitu Ahmad Zaenal Fanani, yang menyampaikan materi mengenai bank sampah dan composting, tugas-tugas pokok dan fungsi struktur bank sampah, manfaat dari sampah yang dikelola, serta cara menyosialisasikan ke masyarakat,” ucap Ulung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Film Korea Selatan Terbaru, Jo Jung Suk Tampil sebagai Pilot Cantik

Hiburan
| Rabu, 17 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement