Advertisement
UMY Berdayakan Perajin Anyaman Palitan Giripurwo Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membantu menumbuhkan semangat kewirausahaan perajin anyaman palitan di Dusun Nglengkong, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo.
Kegiatan pengabdian UMY di bawah bimbingan dosen Ilmu Pemerintahan Fisipol, Juhari Sasmito Aji, ini dilaksanakan pada 25 Februari 2020 dan diikuti 20 anggota kelompok perajin anyaman.
Advertisement
“Program ini ditujukan untuk mendorong jiwa kewirausahaan warga dalam kerajinan palitan melalui sosialisasi menumbuhkan semangat wirausaha,” ujar Juhari melalui keterangan tertulis kepada Harian Jogja.
UMY menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kulonprogo.
“Tri Driyanti, perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kulonprogo memberikan pemahaman mengenai kebijakan industri produk kerajinan kepada para perajin serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya kemandirian usaha dengan pembentukan wadah untuk kegiatan perajin anyaman palitan,” ujar Juhari.
Tim KKN UMY juga mengadakan pelatihan untuk para perajin anyaman palitan Dusun Nglengkong. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kulonprogo juga menghadiri pelatihan anyaman palitan.
“Kegiatan terakhir dari program pengabdian ini yakni pendampingan motivasi kewirausahaan. Kegiatan ini bertempat di Pendhopo Sastro Suwarnan atau balai padukuhan, pemateri dalam acara yang berjudul Motivasi Kewirausahaan adalah Alien Akmalia, pengajar di Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis UMY,” ujar Juhari.
Menurut dia, antusiasme kelompok perajin anyaman palitan dan para remaja dalam kegiatan UMY cukup tinggi. Para perajin anyaman mulai tergerak membentuk organisasi.
“Lewat ini, perajin anyaman di Dusun Nglengkong yang awalnya tidak semuanya mengetahui cara pembuatan anyaman palitan kini mulai mahir. Biasanya seorang pengrajin hanya membuat satu jenis kerajinan anyaman sehingga tidak menguasai semua jenis kerajinan yang ada. Karena itu pelatihan ini menggunakan metode tutor sebaya dengan tujuan antar pengrajin dapat mengajari cara masing-masing jenis anyaman,” ucap dia.
Tim UMY juga membantu produsen memasarkan produk mereka melalui media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- UMY Bantu Warga Dusun Sonyo Pahami Pentingnya Komunikasi Bencana
- UMY Kolaborasi dengan PDM Bantul Kembangkan Agribisnis Singkong
- LP3M UMY Bersama DLH Bantul Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan
- UMKM dan PKK di Dusun Ngebel Dilatih Manajemen Organisasi
- KKN REG IT 120 UMY Bantu Digital Marketing UMKM di Bantul
Advertisement
Kronologi Bocah Hanyut Saat Bermain di Tepian Sungai Oyo
Advertisement
Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement