Advertisement
UMY Berdayakan Ibu dan Lansia Melek Media
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Di tengah pandemi Corona seperti saat ini, informasi terkait dengan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menjadi salah satu kebutuhan mutlak bagi masyarakat. Bahkan kebutuhan masyarakat akan informasi sangat tinggi. Sayangnya, hal ini tak diimbangi dengan pengetahuan tentang pengelolaan informasi, khususnya bagi ibu-ibu dan lansia. Terpaan informasi yang begitu kuat seringkali justru membuat kelompok ini terlalu banyak pilihan, sehingga merasa bingung dan kemudian tersesat.
"Situasi menjadi semakin runyam ketika banyak informasi dengan sumber yang tidak jelas menyusup ke dalam media-media digital yang menjadi sumber informasi terdekat bagi masyarakat. Hal tersebut semakin membuat masyarakat terjebak dalam ketakutan dan kepanikan. Pada akhirnya, yang rugi adalah masyarakat itu sendiri," ujar Sovia Sitta Sari, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang melakukan pengabdian masyarakat kepada ibu-ibu dan lansia agar melek media.
Advertisement
Sovia dan timnya yakni Budi Arifianto, dan Mila Faradhila Sani tergerak untuk menanggapi permasalahan yang di hadapi ibu-ibu dan lansia dalam mengonsumsi informasi. Melalui Program Pengabdian Pada Masyarakat, ketiganya melakukan literasi kepada masyarakat mengenai bagaimana mengelola informasi terkait pandemi Covid-19 melalui media digital. Kegiatan tersebut terlaksana Minggu (15/3/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan ketika acara outbound di Taman Rekreasi Kaliurang bersama warga RT 03 dan kelompok Lansia Kasepuhan Manunggal RW 03 Terban, Gondokusuman, Kota Jogja, menyasar kelompok ibu-ibu dan lansia. "Ibu-ibu yang memiliki anak terutama anak balita dan tidak berlatar belakang media, umumnya belum menyadari bagaimana perilaku bermedia,” kata Sovia melalui keterangan tertulis yang diterima Harian Jogja, Rabu (5/8/2020).
Untuk lansia, jangkauan teknologi informasi yang cukup jauh membuat kelompok ini rentan terhadap terpaan informasi tak bersumber jelas atau hoaks. “Selain itu, peran ibu-ibu dan lansia adalah sebagai pendidik pertama para penerus bangsa, yakni melakukan edukasi terhadap anak," jelas Sovia lagi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan literasi kepada masyarakat mengenai penggunaan media digital sebagai gerbang informasi terutama di masa pandemi Covid-19. “Dengan adanya kegiatan penyuluhan seperti ini, harapannya nanti masyarakat terutama ibu-ibu dan
simbah-simbah ini tidak kebingungan lagi dalam membedakan yang mana berita bohong, yang mana berita benar. Kami rasa itu sangat penting untuk dilakukan, terutama saat ini,” kata perempuan yang menjabat sebagai Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi UMY ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UMY Bantu Warga Dusun Sonyo Pahami Pentingnya Komunikasi Bencana
- UMY Kolaborasi dengan PDM Bantul Kembangkan Agribisnis Singkong
- LP3M UMY Bersama DLH Bantul Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan
- UMKM dan PKK di Dusun Ngebel Dilatih Manajemen Organisasi
- KKN REG IT 120 UMY Bantu Digital Marketing UMKM di Bantul
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement