Advertisement

Pacu Inovasi, UMY Latih Anggota Aisyiyah Sinduadi Tengah Olah Cabai Menjadi Bubuk

Media Digital
Senin, 06 Juli 2020 - 13:47 WIB
Budi Cahyana
Pacu Inovasi, UMY Latih Anggota Aisyiyah Sinduadi Tengah Olah Cabai Menjadi Bubuk Pujastuti Sulistyaning Dyah dan Tim Pengabdian UMY memberikan pelatihan mengolah cabai untuk anggota Ranting Aisyiyah Sinduadi Tengah, Mlati, Sleman. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendorong jiwa kewirausahaan anggota Aisyiyah Sinduadi, Mlati, Sleman, melalui inovasi olahan cabai. Kegiatan berbentuk pelatihan itu digagas dosen Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian UMY, Pujastuti Sulistyaning Dyah.

Pelatihan ini adalah bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) yang digelar di Ranting Aisyiyah Sinduadi Tengah pada Sabtu (4/7/2020) pekan lalu.

Advertisement

“Pelatihan diikuti 10 anggota Aisyiyah Sinduadi Tengah dan bertujuan menerapkan inovasi teknis pengolahan cabai menjadi bubuk cabai sebagai penyelamatan produk cabai ,” kata Pujastuti Sulistyaning Dyah melalui keterangan tertulis kepada Harian Jogja, Minggu (5/7/2020).

Pelatihan digelar dalam beberapa tahap. Pertama, penjemuran cabai selama dua hari sebagai persiapan sebelum pembuatan bubuk cabai. Agar betul-betul kering, cabai dikeringkan lagi dengan  oven sederhana selama dua jam. 

“Proses penggilingan menggunakan blander,  dengan diberi tambahan bumbu berupa bawang putih dan udang kering. Proses akhir adalah mengemas bubuk cabai dengan botol kecil-kecil,” ujar Pujastuti Sulistyaning Dyah.

Pelatihan dilakukan peserta secara bergantian selama kurang lebih tiga jam dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni memakai masker dan face shield serta jaga jarak untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Ketua Ranting  Aisyiyah Sinduadi Tengah Diah Setyowati  sangat mendukung inovasi pengolahan cabai. Anggotanya pun mengikuti dengan antusias.

“Anggota Aisyiyah sangat senang dan antusias dengan usaha inovatif bubuk cabai karena mudah diaplikasikan tidak membutuhkan biaya tinggi dan hasilnya disukai konsumen,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan

Hiburan
| Jum'at, 29 Maret 2024, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement