Advertisement
KKN UMY Bantu Warga Soka Bantul Kembangkan Produk Olahan Singkong
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Dusun Soka, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, membantu masyarakat setempat mengembangkan produk olahan berbahan dasar singkong.
Heri Akhmadi, dosen Agribisnis, Fakultas Pertanian UMY, yang menjadi dosen pembimbing lapangan mengatakan program Perintisan Produk Unggulan Melalui Pengembangan Produk Olahan Berbahan Dasar Singkong di Dusun Soka bertujuan memberikan gambaran alternatif produk unggulan dusun untuk mendukung Desa Wisata Seloharjo. Kegiatan
Advertisement
Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan survei dan diskusi bersama Kepala Dusun Soka Suyanto, Ketua PKK Dusun Soka sekaligus Kelompok Wanita Tani Supatmi, dan warga serta anggota tim pengabdian masyarakat. “Survei ini untuk menggali informasi dan aspirasi warga mengenai produk unggulan dusun. Kegiatan observasi dan kordinasi ini dilaksanakan pada Sabtu, 28 Desember 2019,” kata Heri melalui keterangan tertulis yang diterima Harian Jogja, Senin (24/2/2020).
Selanjutnya, tim KKN-PPM UMY menggelar Penyuluhan dan Pelatihan Olahan Tanaman Singkong Menjadi Tepung Mocaf di Balai Dusun Soka pada Selasa, 14 Januari 2020.
“Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani Dusun Soka. Pada kegiatan ini dipaparkan mengenai proses dan tahapan pengolahan singkong menjadi tepung mocaf dengan menghadirkan pembicara Abdi Ikhsan Nugroho, praktisi pembuatan tepung mocaf dari Fakultas Pertanian UMY, kegiatan ini dihadiri oleh 43 orang,” ujar Heri.
Selama ini singkong yang dihasilkan oleh warga Dusun Soka hanya dijual dalam bentuk mentah. Program KKN-PPM UMY diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah, menambah masa simpan dan dapat menjadi alternatif produk unggulan Dusun Soka.
“Kegiatan selanjutnya adalah perintisan produk unggulan Dusun Soka pada Selasa, 21 Januari 2020 dengan topik Branding Produk dan Pelatihan Olahan Tepung Mocaf Menjadi Brownies dan Keripik dari Kulit Singkong. Kedua produk ini menjadi pelengkap dari produk sebelumnya berupa tepung mocaf sehingga bisa menjadi alternatif bagi Warga Dusun Soka dalam menentukan produk unggulan dusunnya,” kata Heri.
Dia menjadi pemateri kegiatan tersebut.
“Materi branding ini disampaikan dengan tujuan untuk memberikan wawasan bagi warga dan kelompok dalam mengenalkan dan mem-branding produk yang sudah dihasilkan sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas serta dapat membantu proses pemasaran produknya. Warga sangat antusias dengan kegiatan ini, setidaknya 51 orang yang hadir pada kegiatan ini,” ujar dia.
Suyanto, Kepala Dusun Soka, berterima kasih atas partisipasi UMY dalam membantu warga dusun setempat untuk merumuskan produk unggulan. Sementara, Supatmi, Pengurus PKK Soka, menyebut warga sangat antusias mendapatkan keterampilan pengolahan singkong menjadi produk pangan yang dapat menjadi alternatif produk unggulan dusun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UMY Bantu Warga Dusun Sonyo Pahami Pentingnya Komunikasi Bencana
- UMY Kolaborasi dengan PDM Bantul Kembangkan Agribisnis Singkong
- LP3M UMY Bersama DLH Bantul Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan
- UMKM dan PKK di Dusun Ngebel Dilatih Manajemen Organisasi
- KKN REG IT 120 UMY Bantu Digital Marketing UMKM di Bantul
Advertisement
Advertisement
Dipanggil Teman oleh Bocah Berusia 2 Tahun, Beyonce Kirim Bunga Cantik Ini
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement