KKN UMY Analisis Kinerja Lembaga Zakat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dibimbing Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma, SE., M.Ec. dosen Program Studi Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengadakan kegiatan bertema Analisis Kinerja Lembaga Zakat: Studi Kasus Lazismu Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Gunungkidul.

Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) melibatkan 10 pengurus Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu).

“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pendampingan manajerial organisasi kepada Lazismu Panggang sehingga dapat mengetahui apa yang perlu diperbaiki dari setiap kegiatannya serta memberikan pendampingan untuk mengoptimalkan transparansi dana yang terjadi di dalam kegiatan Lazismu Panggang, seperti keluar masuknya dana yang didapatkan,” kata Dimas.

Kegiatan pendampingan pengurus Lazizmu ini tersusun dari 2 macam program, program pokok, dan program bantu. Untuk program pokok meliputi penyusunan road map lembaga zakat. konsep pendampingan Mustahiq produktif dan konsumtif, manajemen keuangan untuk mustahiq produktif dan konsumtif, strategi pengelolaan dana zakat yang efektif, dan pengelolaan media sosial dan pengisian konten akun media social. Program bantu mencakup pemberian APD berupa masker dan hand wash, dan pemberian voucher kouta internet.

Secara umum, pengurus Lazismu sangat terbantu dengan kegiatan KKN mahasiswa karena para pengurus mendapat pengetahuan tatacara pengelolaan lembaga zakat, disamping juga mendapatkan sharing keilmuan langsung dari ahli zakat nasional.

Program kerja untuk Organisasi Masyarakat LazisMu Kapanewon Panggang di antaranya yaitu Penyusunan Road Map Lembaga Zakat, Konsep Pendampingan Mustahiq Produktif & Mustahiq Konsumtif, Manajemen Keuangan untuk Mustahiq Produktif & Mustahiq Konsumtif, Strategi Pengelolaan Dana Zakat yang Efektif, dan Pengelolaan Media Sosial dan pengisian konten akun media sosial. Sedangkan program bantu yang diberikan diantaranya Pemberian APD berupa Masker dan Hand Wash dan Pemberian voucher kuota internet. Keseluruhan program kerja berhasil dilaksanakan dengan lancar, dengan rata-rata keberhasilan sekitar 80%.

Dengan adanya program penyusunan Road Map, LazisMu. Kap. Pangang dapat membuat road map meskipun masih dalam proses pengerjaan hingga kini dan tercetus gerakan baru yaitu gerakan sedekah subuh LazisMu. Kap. Panggang. Melalui pendampingan mustahiq kosumtif dan produktif, LazisMu. Kap. Panggang memiliki Mustahiq produktif yang nantinya akan menjadi muzakki.

Selanjutnya Program Manajemen keuangan untuk mustahiq konsumtif dan mustahiq produktif, kini LazisMu Panggang mengetahui hal – hal untuk mengatur keuangan konvesional maupun melewati aplikasi www.lazis.id. Dengan diberikannya program pengolahan zakat yang efektif kini pengurus LazisMu Kap. Panggang sudah dalam proses dalam pengaturan keuangan zakat yang efektif. Dan yang terakhir pengolahan media sosial dan pengisian konten akun media sosial menjadikan LazisMu. Kap. Panggang sudah memiliki akun istagram @lazismu_panggang.

Saran untuk Mitra adalah pada saat ada kegiatan haruslah memiliki antusias yang tinggi untuk mewujudkan sinergi di dalam suatu lembaga yang lebih unggul. Harus lebih banyak mengupdate kegiatan – kegiatan di media sosial supaya lebih di kenal oleh masyarakat dan haruslah adanya transparasi administrasi keuangan di setiap kegiatan mustahiq konsumtif maupun produktif. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News