Advertisement

UMY Dampingi Pemanfaatan Digital System untuk Pencatatan, Pelaporan, dan Analisis IKP di RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara

Media Digital
Jum'at, 30 Juli 2021 - 18:42 WIB
Budi Cahyana
UMY Dampingi Pemanfaatan Digital System untuk Pencatatan, Pelaporan, dan Analisis IKP di RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara Pemanfaatan Digital System untuk Pencatatan, Pelaporan dan Analisis IKP di RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang terdiri atas dr. Dirwan Suryo Soularto, SpF., MSc. (Ketua), dr. Ekorini Listiowati, MMR. (anggota) dan Dr. dr. Merita Arini, MMR (anggota), dosen Program Studi Pendidikan Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan mengadakan Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) bertema Pemanfaatan Digital System untuk Pencatatan, Pelaporan dan Analisis IKP di RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara.

Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) berlangsung di RS PKU Muhammadiyah Banjarneagara, 1 Maret sampai dengan 31 Juli 2021 dan melibatkan 20 orang anggota Tim Manajeman RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara yang terkait langsung dengan pelaporan insiden keselamatan pasien di rumah sakit.

Advertisement

“Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah membangun suatu sistem informasi digital  untuk pencatatan, pelaporan dan analisis Insiden Keselamatan Pasien agar dapat menjadi pembelajaran, analisis mutu dan keselamatan pasien  bagi RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara,” kata Dirwan.

Tim Pengabdian Masyarakat UMY mengawali kegiatan dengan melakukan Focus Group Discussion yang dihadiri oleh manajemen RS PKU Muhammadiyah Banjarmegara  dan Tim Pengembangan Sistem RS PKU Muhammadiyah Gamping sebagai inisiator pengambang sistem ini. Direktur RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara dr. Bugar Wijiseno, mendampingi proses kegiatan di seluruh pertemuan.

Disepakati untuk dilakukan upaya peningkatan pemahaman atas insiden yang harus dilaporkan, kemudian disusun alur bisnis sistem pelaporan yang akan dibangun serta pelatihan-pelatihan pendukung yang harus dilakukan. Sistem yang dikembangkan adalah pelaporan insiden yang diikuti dengan investigasi sederhana, pelaporan kegiatan surveilans yang dilakukan oleh Infection Prevention and Control Nurse (IPCN), pelaporan kejadian dan reaksi yang harus ada sesuai ketentuan akreditasi RS, dan pelaporan data operasi untuk analisis perbedaan diagnosis pre dan pasca operasi.

dr. Bugar Wijiswno, Direktur RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara, mengatakan dengan kegiatan pengabdian masyarakat dosen UMY ini sangat membantu sistem tata kelola rumah sakit dalam hal pelaporan insiden keselamatan pasien, yang mana sistem ini sangat membantu dalam proses pelaporan yang dulu dilakukan secara manual, bisa beralih secara digital sehingga proses pelaporan menjadi lebih cepat, terdata dengan baik, laporan dapat sesuai  jadwal, dan kemungkinan berkas hilang semakin berkurang.

Sistem ini bermanfaat dan diperlukan untuk dokumentasi yang mudah, aman dan murah. Setiap pejabat struktural atau manajemen mempunyai hak akses yang berbeda, sehingga kerahasiaan insiden keselamatan pasien tetap terjaga namun tetap dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi RS.

Peran Pimpinan RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara  sangat besar untuk mendorong pemanfaatan sistem ini, untuk pencatatan, pelaporan dan analisis IKP sehingga dapat digunakan sebagai pembelajaran bagi rumah sakit agar kejadian sejenis tidak terjadi lagi di unit yang sama atau unit lainnya. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Dipanggil Teman oleh Bocah Berusia 2 Tahun, Beyonce Kirim Bunga Cantik Ini

Hiburan
| Kamis, 25 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement