Advertisement

UMY Berdayakan Kader Aisyiyah DIY dalam Penanggulangan Bencana

Media Digital
Sabtu, 12 Juni 2021 - 13:57 WIB
Budi Cahyana
UMY Berdayakan Kader Aisyiyah DIY dalam Penanggulangan Bencana Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan bertema Pemberdayaan Aisyiyah DIY dalam Penanggulangan Bencana melalui Peningkatan Kapasitas dalam Pemberian Pertolongan Pertama pada Korban Bencana. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan bertema Pemberdayaan Aisyiyah DIY dalam Penanggulangan Bencana melalui Peningkatan Kapasitas dalam Pemberian Pertolongan Pertama pada Korban Bencana.

Al Afik, dosen Program Profesi Ners FKIK UMY, yang menginisiasi pengabdian masyarakat ini mengatakan kegiatan berlangsung di Pimpinan Wilayah Aisyiyah DIY , dan 20 - 21 Maret 2021 dan diikuti 42 Kader Aisiyah di Pimpinan Daerah (PDA) 5 kabupaten kota di DIY.

Advertisement

“Tujuannya adalah menciptakan kader Aisiyah sebagai salah satu penopang dalam Aisiyah  yang mempunyai sumber daya yang mumpuni berkeinginan turut serta secara aktif  membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana,” kata Al Afik.

Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat(PPGD) pada saat bencanan ini dapat terlaksana selama 2 hari dengan sistem bladed learning,hari pertama pembekalan teori secara daring melalui zoom meeting dengan 3 materi dasar kebencanaan (Panorama bencana,& kode etik kerelawanan, fiqih bencana serta dasar-dasar etik media dalam kebencanaan) dan 3 materi PPGD ( Asesment awal & triase, BLS, dan Stabilisasi Transportasi Penderita Gawat Darurat).

Pada hari jedua terlaksana pelatihan secara lurin` dengan tetap menerapkan protokol kesehatan penggunaan APD dan penyediaan sarana cuci tangan, handsanitizer serta selalu menjaga jarak aman dalam pelatihan skill PPGD. Skill yang dilatihkan kepada kader aisiyah (42 orang) terbagi menjadi 4 kelompok yaitu skill bantuan hidup dasar (RJP & Pengenalan penggunaan AED/automatic external defibrillator, Skill Balut Bidai, Skill Livting moving penderita gawat darurat, dan skill pemeriksaan tanda-tanda vital sederhana- cek suhu,nadi, dan tekanan darah). Hasil pre-postest peserta pelatihan menunjukkan peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata Pre-test 71,6 dan post test sebesar 83,3 dengan nilai peningkatan sebesar 15% setelah dilakukan pelatihan.

“Ibu-ibu kader sangat antusias dengan diadakan pelatihan ini, berharap secara kontinyu dan ditingkatkan ke level berikutnya dalam kesiap siagaan dalam penanggulangan bencana. juga berharap ada bantuan fasilitas untuk alat2 evakuasi tranportasi penderita yang mengalami kegawatan untuk pertolongan pertama bagi para kader di setiap daerah yang memliki karakter daerah yang berbeda-beda. (ADV).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Berikut Rangkaian Program Pilihan Keluarga Indonesia Paling di Hati, Hanya di MNCTV

Hiburan
| Selasa, 23 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement