Hadapi Gelombang Pandemi, UMY Adakan Pengabdian Masyarakat Internasional

Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) secara online dan offline terkait pentingnya kesiapan masyarakat menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19.

Kegiatan online yang diketuai Sabtanti Harimurti, dosen Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY ini berupa pengabdian internasional dengan mengadakan pertemuan virtual melalui zoom dengan mahasiswa Khon Kaen University pada 10 April 2021. Sedangkan secara offline mengadakan PKM di Dukuh Karangrtalun Wukirsari Kapenawon Imogiri Kabupaten Bantul.

Ketua Tim menjelaskan memahamkan pentingnya mencegah penyebaran Covid-19 pada gelombang kedua pandemi covid 19 dengan mengenalkan “Starter kit” yang harus selalu siap di setiap saat diperlukan. Selain itu juga memahamkan tetap pentingnya menjaga kesehatan dan pentingnya mencegah penularan dengan protokol-protokol kesehatan daripada mengobati.

Dia menjelaskan webinar ditujukan untuk mahasiswa Khon Kaen University dan mahasiswa indonesia yang akan datang ke Khon Kaen University.

Dia menambahkan pemateri pertama disampaikan dr Nurul Fitria Hidayah SpPd, Msc mengenai gelombang 2 pandemi covid 19 dan pentingnya menyiapkan starter kit disetiap saat untuk mencegah penularan covid 19. selain itu penanganan bila sampai tertular dan proses Vaksinasi. Sedangkan pemateri kedua disampaikan oleh Agung Purwa Widiyan tentang bagaimana mengahdapi pandemi covid 19 yang kasusnya meningkat belakangan karena gelombang kedua pandemi di Thailand. Ditambah fasilitas-fasilitas yang bisa diakses selama di Thailand sebagai student asing mulai dari sebelum keberangkatan dan selama disana hubunganya dengan pandemi covid 19.

Dia menambahkan peserta sangat tercerahkan dengan program yang disampaikan pamateri.”Peserta sangat berterima-kasih dengan program ini sehingga lebih merasa tenang dalam menghadapi pandemi covid 19 yang belum sampai kapan akan berakhir. Dari pengabdian ini dirasa sangat sukses karena peserta merasa mendapat tambahan pengetahuan dan ketenangan dalam menghadapi pandemi,” tandasnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News