Advertisement

KKN UMY Tingkatkan Kapasitas Penjualan Tahu Telas

Media Digital
Kamis, 25 Februari 2021 - 09:07 WIB
Budi Cahyana
KKN UMY Tingkatkan Kapasitas Penjualan Tahu Telas Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Dusun Jaten, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman, membantu UMKM meningkatkan kualitas dan kapasitas penjualan Tahu Telas. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Dusun Jaten, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman, membantu UMKM meningkatkan kualitas dan kapasitas penjualan Tahu Telas

KKN yang berlangsung pada 16 Januari - 15 Februari 2021 itu berlangsung di bawah bimbingan Ulung Pribadi, dosen Politik Islam Program Pascasarjana UMY. Mitra kegiatan itu adalah 15 orang dari UKM Tahu Telas.

Advertisement

“Tujuan kami adalah mengenalkan teknologi informasi untuk pemasaran digital, meningkatkan kualitas produk, memperbaiki packaging, dan  meningkatkan penjualan,” kata Ulung.

Tim KKN UMY memperkenalkan media sosial kepada UMKM mengenai fungsi media sosial terutama sebagai alat yang digunakan untuk memasarkan produk-produk yang akan dijual ke konsumen. Tim pengabdi juga mengadakan pelatihan dengan mengundang tim dosen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai narasumber dan memberikan pelatihan cara mengatur pemasaran dan promosi yang lebih kreatif untuk meningkatkan daya beli konsumen terhadap Tahu Telas. Terakhir, tim pengabdian yang dibantu dengan sejumlah mahasiswa dan tim dosen memberikan pendampingan bagaimana packaging produk dan upload di media sosial dari produk yang nantinya akan dipasarkan

Gunawan dan Lilis sebagai pemilik usaha Tahu Telas merasa bergembira dan berterima kasih telah dibantu cara-cara memasarkan produk secara online guna meningkatkan penjualan

“Masyarakat merasa penting untuk mempelajari teknologi informasi untuk meningkatkan penjualan, memperbaiki kemasan dari produk yang akan dijual, dan memperluas pemasaran melalui WA group, Facebook, dan lain-lain,” ujar Ulung. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan

Gunungkidul
| Kamis, 28 Maret 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Film Horor Gunakan Unsur Islam dalam Judul, MUI Sebut Simbol Agama Harus di Tempat yang Pas

Hiburan
| Selasa, 26 Maret 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement